REVIEW PIALA DUNIA 2018 (Chapter 10)


Figur wasit dan dua teknologi (VAR dan GLT)


Part 1

Wasit dan VAR di Piala Dunia 2018 (hotsportstv.com)

Di chapter yang mungkin menjadi akhir dari pembahasan spesial Piala Dunia 2018 ini, penulis akan mengulas sedikit tentang tiga figur wasit yang menurut pribadi cukup menarik perhatian. Tak lupa juga untuk mengangkat tentang Video Assistant Referee (VAR) dan Goal Line Technology (GLT) yang selalu menarik perhatian bagi penonton pertandingan Piala Dunia kemarin. Tak perlu berlama-lama lagi, check it out!
Dewasa ini, berbicara soal sepakbola sudah tak lagi hanya soal seberapa hebat pemainnya mampu mencetak gol, namun juga seberapa jeli wasit dapat memutuskan situasi di dalam lapangan tersebut. Keputusan tentang pelanggaran, off-side, atau sah-tidak gol itu—sudah melewati garis dalam gawang atau belum, sangat krusial dan dapat turut menentukan jalannya laga, apalagi di Piala Dunia. Turnamen besar sepakbola setiap 4 tahun sekali ini, jelas selalu menjadi pusat perhatian bagi seluruh publik gila bola (gibol) maupun yang hanya ikut teriak-teriak saja, (hehe,,,), Dengan keseruan tersebut, maka keadilan dan keakuratan dalam keputusan sangatlah penting dan harus dilakukan oleh wasit dan perangkat yang mendukung kinerjanya.

Video Assistant Referee (as.com)

Kini, kita mencoba menjelajah sedikit saja tentang efek dari keberadaan VAR di tiap pertandingan sepakbola di Piala Dunia 2018. Sebelum adanya VAR, kita selaku penikmat sepakbola akan selalu disajikan oleh pertandingan yang sarat akan trik-trik unik dari para pemain di atas lapangan guna mempengaruhi pemain lawan, keputusan wasit, juga mungkin dapat membuka peluang bagi timnya untuk meraih kemenangan. Keputusan wasit juga akan mempengaruhi atmosfer pertandingan. Adakalanya wasit kurang tepat dalam mengambil keputusan. Bisa karena sudut pandang yang berbeda dengan argumen pemain dan pelatih apalagi suporter. Terbatasnya jangkauan pengawasan wasit—termasuk asistennya, dari area terjadinya sesuatu di atas lapangan. Apalagi, semakin ke sini, tak sedikit keputusan kurang tepat dari wasit terjadi karena ulah pemain yang berupaya mengelabui wasit—diving di dalam kotak penalti lawan. Hal semacam inilah mulai mendapat perhatian besar bagi pihak yang berkewenangan mengakomodir adanya peraturan tegas terhadap permainan sepakbola.
Tak lupa untuk mengingat bahwa kita saat ini sudah sangat mengenali fungsi teknologi di segala bidang. Termasuk di sepakbola, yang secara bertahap turut berupaya menyertakan adanya ‘bantuan’ dari keberadaan teknologi yang dinilai dapat menunjang permainan yang fairplay. VAR jelas hadir untuk itu. Meminimalisir adanya salah keputusan dan protes berlebihan dari pemain secara langsung kepada wasit dan memastikan tak ada yang dirugikan ketika mereka seharusnya mendapatkan keuntungan. Meskipun, ada minusnya. Yaitu, pertandingan menjadi terlihat berhati-hati, pemain juga berupaya untuk menuntut wasit untuk melihat VAR—karena wasit bisa mengambil keputusan tidak melihat VAR jika dirasa tidak perlu. Selain itu, netizen mulai kehilangan bahan untuk ‘bercanda’ di forum sosial media. Karena, kontroversial yang terjadi di pertandingan dan terekam kamera, akan sangat menyenangkan untuk dijadikan sebagai bahan mengeluarkan kreativitas bagi penggila bola yang juga melek teknologi.

Goal Line Technology (sports.yahoo.com)

Lalu, kita beralih ke GLT. Di teknologi garis gawang ini lebih tepat fungsinya untuk memastikan apakah bola sudah masuk—melewati garis dalam gawang, atau belum. Banyak kejadian di atas lapangan yang melibatkan adanya bola tendangan yang membentur mistar gawang lalu memantul ke rumput dan kemudian bisa keluar dari gawang (lalu diselamatkan oleh penjaga gawang). Seperti tendangan Frank Lampard bersama timnas Inggris di Piala Dunia melawan Jerman beberapa waktu lalu, harus menerima kenyataan bahwa belum gol karena wasit melihat bola memantul keluar dan langsung diamankan oleh penjaga gawang. Kejadian ini kemudian sempat membuat heboh, dan sering memunculkan kata “seandainya,...”. Ya, itu dulu. Sekarang, kita sudah memiliki teknologi garis gawang yang dapat meluruskan keputusan wasit tentang kejadian yang mirip saat itu. Seperti yang terjadi di Piala Dunia 2018 ini. Beberapa kejadian harus dipastikan juga oleh GLT untuk memperlihatkan bahwa keputusan dari pengadil lapangan apakah gol atau tidak sudah tepat.

Memang, keberadaan dua teknologi itu membuat pertandingan menjadi ‘sudah’ adil. Selama tak ada intervensi atau trik-trik ‘tak kasat mata’ lainnya. Tinggal bagaimana, kita sebagai penikmat sepakbola dapat tetap stay duduk, menonton, dan berteriak untuk mendukung tim favorit tanpa ulah yang terlalu bocah saat sudah beralih ke forum-forum sosial media. Jadilah penikmat sepakbola yang sama fairplay-nya dengan para pemain di atas lapangan.”

Sekian tentang pembahasan mengenai VAR dan GLT sebagai dua teknologi yang membantu kinerja wasit di atas lapangan sepakbola. Mengenai pembahasan tentang figur wasit, akan ada di kesempatan selanjutnya.

Stay tune, and keep support with your appreciates!”




next part soon....

Comments

Popular Posts