BERDUA UNTUK MEREKA

1/
Berdua
sudah tua
tetap membara
mencari kesenangan
berjualan
mengenyangkan
di pinggir jalan;
di pojok perempatan

berdua
aku menyalakan kompornya
kau menyiapkan bahannya
aku yang memasak
kau yang mengiris daging
aku memasukkan bumbunya
kau memasukkan sayurnya
aku membungkusnya
kau menunggu bayarannya
aku menerima uangnya
kau memberikan kembaliannya
sampai dia pergi
dan berharap esoknya kembali
membeli lagi
meski hanya seporsi

2/
Berdua
kita bukan pahlawan perang
kita hanya ingin membuat perut kenyang
mengantar mata mengantuk dengan tenang
membangunkan pagi dengan riang

berdua
kita hanya penjual makanan
di pinggir jalan
berharap pelanggan
kembali makan
masakan kami yang menghangatkan
di setiap malam yang penuh kenikmatan

berdua
aku masih di sini
meski sudah semakin uzur
tanganku tak letih
mengayuh senjataku
di atas penggorengan
yang mengantarkanku
pada liang kesyukuran
atas limpahan rejeki
demi tetap bertahan
hidup di zaman yang katamu,
sudah merdeka

berdua
kita memang merdeka
duduk bersama
menatap mereka
sambil berdoa
semoga mampir ke mari
menghapus lapar
dingin
dan berbagi kebahagiaan
untuk menikmati bersama
hasil jerih payah pahlawan

berdua
kamu juga di sini
setia menemani
celotehanmu ampuh mengusir dingin
membuatku tak peduli
kalau kantuk menghampiri
di kala sepi
di kala malam semakin hening

3/
Berdua
kita selamanya
mengingat jasa-jasa mereka
mengharap cita-cita anak kita
kelak berguna bagi keluarga
dan bangsa.



INDONESIA, 10 NOVEMBER 2018
Deddy Husein S.