JANGAN RAGU UNTUK MENGGUNAKAN GOPAY

Gambar: masketeers.com

Mungkin kesan pertama saat membaca judul artikel ini adalah, “wah sepertinya si penulis telah di-endorse oleh Gopay”. Jawabannya tentu saja tidak—untuk saat ini. Artinya, tulisan ini seratus persen memang berangkat dari pengalaman penulis.

Penulis awalnya menolak mengakui keberadaan Gopay akan menjadi alat transaksi praktis dewasa ini. Namun, ketika proses verifikasi akun Gopay berhasil dan penulis merasakan manfaatnya, maka penulis bersedia mengakui peran Gopay untuk bertransaksi, tanpa harus ke mesin atm maupun ke teller.

Memang, ada tantangan saat proses verifikasi akun Gopay. Mungkin terlihat sepele, bahwa kita hanya diminta memotret kartu identitas, dan selfie dengan kartu identitas. Namun, kenyataannya tak semudah itu!

Kita harus bersiap untuk menerima penolakan dari administrator Gopay dan disarankan untuk mengulangi lagi dan lagi. Terhitung secara kasar—karena sudah lupa, penulis pernah melakukan proses verifikasi akun tersebut lebih dari 3 kali dan dalam rentang waktu antara Januari hingga Maret. Mengapa?

Pertama, penulis harus menyiapkan diri untuk mencoba menggunakan aplikasi lain. Move on itu tidak mudah loh. Tanpa penulis singgung, tentu pembaca sudah tahu maksudnya. Belum lagi kalau melihat size aplikasi Gojek lebih besar sedikit dari aplikasi sebelumnya, dan sebagai pengguna android low-end, size aplikasi sangat mempengaruhi pilihan.

Kedua, karena penulis masih berpikir bahwa transaksi lewat atm/rekening masih praktis kok. Penulis tentu belum merasakan nikmatnya bertransaksi dengan scan barcode di ponsel seperti yang dilakukan masyarakat Korea Selatan dewasa ini. Ya, awan konservatif terkadang menyelimuti sikap penulis hanya untuk alibi malas beradaptasi.

Ketiga, karena tidak semua hasil jepretan kita lolos verifikasi. Kok bisa? Menurut pengamatan mereka yang entah apakah melalui seleksi manual (manusia) atau otomatis, setiap kiriman file foto-foto tersebut biasanya akan diberikan tanda centang maupun silang.

Jika silang, maka foto itu dipastikan ngeblur, walaupun belum tentu ngeblur (versi kita). Namun, jika centang berarti foto itu tidak bermasalah alias sesuai bukti bahwa antara yang selfie dengan foto identitas nyaris mirip.

Lalu, bagaimana caranya agar sekali potret langsung lolos verifikasi?

Pastikan kita membuka fitur verifikasi akun Gopay dan kamera untuk memotret kartu identitas dan selfie adalah saat itu juga. Artinya, tidak ada pembatalan dalam memotret kartu tersebut maupun saat selfie.

Selain itu, cara kita memotret foto kartu identitas adalah kunci pertama dan utama selain foto selfie. Pastikan kita tidak asal memotret melainkan harus menyesuaikan jarak dan menempatkan kartu identitas memenuhi “jatah” layar yang disediakan.

Jika memiliki penyangga, gunakanlah itu untuk membantu pengambilan gambar tanpa getaran dari tangan kita. Hal ini juga berlaku dan sangat krusial ketika melakukan selfie dengan kartu identitas.

Berhubung jaraknya harus sedikit jauh agar wajah dan kartu terlihat, juga tidak boleh adanya getaran. Ditambah dengan pencahayaan. Ini penting, karena biasanya kamera depan lebih cerah atau sensitif dengan cahaya tanpa kita atur terlebih dahulu.

Oya, ngomong-ngomong dalam proses pengambilan gambar ini, kita tidak punya kesempatan untuk mengatur kualitas atau fitur yang ada pada kamera kita. Jadi, cobalah peka dengan keadaan (cahaya) dan posisi tubuh. Itu mempengaruhi tingkat kejelasan daya tangkap kamera apalagi untuk memastikan bahwa kartu identitas yang dipegang masih dapat terlihat cukup jelas.

Memang, di sini peran kualitas kamera sangat mempengaruhi. Apalagi kamera yang digunakan adalah kamera depan. Tidak semua kamera depan di ponsel kita 11-12 dengan kualitas di kamera utamanya, jadi kita perlu bekerja lebih keras dari langkah pertama.

Tentunya, ditekankan lagi bahwa jangan ragu saat melakukan langkah verifikasi ini. Sekali jempol kita menekan tombol “batal” atau “back” atau “memotret lagi”, maka hasil potretnya di kesempatan selanjutnya akan dianggap rusak. Penulis tentu tidak tahu alasannya, namun yang pasti ini membuat penulis sempat frustrasi karena tidak memahami maksud dari “file foto Anda rusak/ngeblur”.

Lalu, bagaimana jika hal ini terjadi?

Kita harus kembali ke awal, yaitu me-reset data di aplikasi Gojek atau memasang-ulang jika langkah pertama ternyata masih gagal. Jika sudah demikian, jangan sampai melakukan kesalahan sebelumnya. Pastikan Anda siap untuk berfoto-ria bersama Gopay.

Jika sudah, tunggu hasil verifikasinya sekitar 24 jam atau seminggu dari pengunggahan foto tersebut. Memang terlihat mudah jika membaca langkah-langkah ini, namun penulis menyarankan untuk mencobanya dan rasakan bagaimana hasilnya.

Apabila berhasil, mari gunakan Gopay untuk bertransaksi dan jangan lupa untuk menautkan akun rekening agar dapat melakukan pengisian maupun penarikan uang dari Gopay. Jadi, masihkah Anda bertransaksi dengan akun rekening Anda? Mengapa tidak untuk mencoba Gopay?
Gojek.com

Memang, penulis tidak menyarankan para pembaca untuk menggunakan Gopay sebagai media menyimpan uang—jangka panjang. Penulis hanya fokus mengajak pembaca untuk menggunakannya sebagai media bertransaksi saja—penyimpanan jangka pendek. Jika kemudian ada yang bertanya bahwa, apakah ada biaya administrasi bagi pemilik akun Gopay saat menarik uang dari Gopay ke rekening?
Gopay sedang promo gratis administasi bulan Maret. | Gojek.com

Jawabannya jelas iya. Tapi, untuk bulan ini, Gopay memberikan gratis administrasi untuk transaksi maupun penarikan uang. Sebenarnya sistem penarikan biaya administrasi sama seperti saat kita bertransaksi lintas akun rekening bank. Misal, dari BRI ke BNI atau sebaliknya.

Penulis menganggap hal itu sama seperti saat kita bertransaksi atau menarik uang dari Gopay. Bukankah wajar jika Gopay memasang biaya administrasi?

Nah, berikut ini adalah bukti keberhasilan transaksi lewat Gopay ke rekening tujuan. Pastikan nominal saldo di Gopay kita cukup untuk melakukan transaksi ya! 😉

Contoh 1: transaksi ke rekening BRI dengan GOPAY. | Dokpri/Deddyhs_15/Gojek.com
Contoh 2: ada notifikasi dan bukti transfer dapat dikirim ke media chatting. | Dokpri/Deddyhs_15/WA
Setelah berhasil membuktikan sendiri kinerja Gopay dalam melakukan transaksi. Penulis berpesan bahwa, agar sukses melakukannya, pastikan segala petunjuk yang ada di proses pengiriman dana dibaca dan dimengerti. Begitu pula saat menekan tombol, pastikan tidak salah pencet agar tidak ada kesalahan pengiriman ataupun tidak kunjung menemukan nama pemilik rekening tujuan.

Selain itu, catatan penting dalam penggunaan Gopay yang terakhir adalah jangan pernah melupakan PIN. Karena itu adalah amunisi penting selain saldo kita cukup untuk bertransaksi.

Bagaimana, sudah mulai ingin menggunakan Gopay?


Indonesia, 18-19 Maret 2020
Deddy HS.

#GOPAY
#GOJEK
#TRANSAKSI
#FINTECH

Comments

Popular Posts