Sabtu Berpuisi (2)

"Hujan Malam Juni"

(Prfmnews.com)


(1)
Dua puluh hari
Jiwa ini kering
Berdebu dan panas
Aku mulai merindunya

Seolah menantikan sang kekasih
Pulang kembali
Menuju pangkuan
Berselimut bersama

Sungguh benar
Aku merindunya
Seperti di sana
Tiga jam dari sini

Aku hampir selalu bersamanya
Setiap hari
Di sana
Di antara bukit dan pantai

Mungkin kau tak percaya
Jika aku merindunya
Akibat makianku padanya
Saat bersama

(2)
Terkadang bosan menghampiri
Saat bersamanya
Apalagi pelukannya terlalu erat
Membuatku menggigil kedinginan

Kini aku kembali bosan
Karena tak kunjung melihatnya
Sampai ingin kukirim pesan
Agar dia kembali menyapa

(3)
Dua puluh hari
Aku menunggu balasan
Sampai aku nyaris lupa
Kapan aku mengirimnya

Aku berharap dia datang
Kala terik semakin menyesakkan
Menyipitkan mata
Menggelapkan kulit

Namun dia berencana lain
Memberiku kejutan
Dengan hadir di malam hari
Bersama dengan kecemasan

Aku belum sempat keluar sayang
Membeli secangkir kopi
Sate setengah porsi
Membekali mimpi yang kenyang

(4)
Dia datang dengan pelukan
Memberiku senyum kemenangan
Memergoki kerinduanku padanya
Membuat malu mengakuinya

Iya sayangku
Aku ditelan rindu
Ingin dipeluk dinginnya malam
Bersama hujan di bulan enam



Indonesia, 14-15 Juni 2019
Deddy HS.


Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nice poem, kenapa tak tayang di K?

      Delete
    2. Biar nggak terlalu gado2 bu. Lagi pula tujuan saya ke K itu utk belajar nulis artikel bola. Hehehe...

      Delete

Post a Comment

Popular Posts